![]()
Welcome to our website. Ini adalah situs resmi alumni 2009 P.M. Arrisalah.
Tentang Aktivitas di Pondok Modern Ar-Risalah, Bapak Pimpinan K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf, artikel Islam, kisah, renungan, puisi, wisuda 629, panggung gembira 629, galeri foto ristec629, galeri video Le Devoir De Rayhan, dan juga pmarrisalah.com
The Futsal Championship League among Teachers 2012 at Ar-Risalah Islamic International College that held during of this week going on swiftly. 32 teachers is divided to the six teams called as ( A team, B team, C team, D team, E team, F team) by the random election, the six team is divided into two groups known as Rajawali and Elang, these all of six teams put up the good fight, proved from the qualifying phase that going on enthustiatic, the games that held approximately 50 minutes started from 17th of March 2012 till the final stage that held on 25th of march 2012 took place in front of KMI office , the four team that slipped off on the semi-final stage are the B team as the winner of the Rajawali group vs D team as the runner-up of the Elang group and the F team as the winner of the Elang group vs C team as the Runner-up of the Rajawali group.and the last the final stage that held on 25th of march 2012 by the F team and B team won by the B team by the unexpected score (1-4).
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong ram but konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
Kemarin, anggota DPR ribut membahas rok mini. Masyarakat pun protes. Ini bukan saatnya DPR membahas rok di atas paha, mestinya mereka membahas cara mensejahterakan rakyatnya. Logika ini benar. Lalu ada yang menambahkan rok mini itu tidak perlu dipermasalahkan. Pelecehan seksual terjadi bukan karena wanita memakai rok mini. Yang melihatnya dengan pikiran yang jorok lah yang salah. Nah, logika ini bisa kita anggap ngawur.
Setelah sekian lama tidak kumpul, akhirnya kita bisa kembali bersua. Benar, telah diadakan kumpul Alumni 2009 untuk regional Ponorogo-Arrisalah di rumah saudara kita Sofie. Dilaksanakan hari Selasa pada pukul 3 sore. Acara ini sekaligus untuk tasyakuran karena shohibatul-bait (Mbak Sofi dan keluarga) akan melaksanakan umroh pada tanggal 25 Maret nanti.
eorang anak balita begitu terheran dengan benda berbentuk lingkaran yang dipenuhi angka-angka. Tiga buah jarum yang menunjuk angka-angka di lingkaran itu pun kian membuatnya tercenung.
Ada jarum tipis warna merah yang menunjuk dari satu angka ke angka lain dengan begitu cepat. Ada jarum yang lebih tebal dan lebih panjang yang bergerak lebih lamban. Dan, ada jarum pendek gemuk yang nyaris tak bergerak, tapi bisa berpindah ketika dalam waktu lama tak diperhatikan.
إِنَّ فِرْقَةَ قَارِئِيْ القُرْآنِ المَعْرُوْفَ عِنْدَنَا بِجَمْعِيَّةِ القُرَّاءِ عَقَدَتْ بَرَامِجاً وَ مُسَابَقَةً خَاصَّةً وَ مُتَعَلِّقَةً بِالقُرْآنِ. هذِهِ المُسَابَقَةُ تَتَكَوَّنُ مِنَ المُسَابَقَاتِ الكَثِيْرَةِ ذِيْ أَهَمِّيَةٍ وَ فَائِدَةٍ كَبِيْرَةٍ لِهؤْلَاءِ الطُّلَّابِ، مِنْهَا مُسَابَقَةُ تِلَاوَةِ القُرْآنِ، مُسَابَقَةُ الأَذَانِ، وَ مَا أَشْبَهَ ذلِكَ مِنَ المُسَابَقَاتِ العَظِيْمَةِ الفَوَائِدِ لِهؤُلَاءِ الطُّلَّابِ. وَ سَارَ هذَا البَرَامِجُ سَيْراً جَمِيْلاً بِاشْتِرَاكِ جَمِيْعِ المُشْتَرِكِيْنَ مِنْ كُلِّ فَصْلٍ. وَ مِنْ أَغْرَاضِ أَدَاءِ هذَا البَرَامِجِ هِيَ لِتَشْجِيْعِ الطَّلَبَةِ فِيْ تَعَلُّمِ القُرْآنِ لِيَكُوْنُوْا نَشِيْطاً عَلَي تَعَلُّمِ القُرْآنِ.
Satu hal yang pasti. Sangat sulit sekali untuk merubah karakter orang lain. Yang paling memungkinkan ketika menemui kasus ini adalah dengan mulai merubah diri kita sendiri. Mencoba untuk menunggu orang memahami kita sering berujung kepada keputus-asaan. Akan lebih cepat jika kita aktif dengan memahami mereka dan melakukan penyesuaian agar mereka menjadi paham akan diri kita
.
Diceritakan, seorang bos sebuah perusahaan besar memiliki karakter yang menjengkelkan bawahannya. Bos ini memang pintar, tapi selalu bertindak sendiri dan menjadikan bawahannya layaknya babu. Padahal bawahannya juga pintar. Akhirnya setiap kali bawahannya diberi perintah, mereka mengerjakannya dengan setengah hati.
