
(source: www.pmarrisalah.com)
Tiga
puluh tahun yang lalu, sebuah dusun yang bernama Bakalan, masih dalam
kondisi yang sangat minim baik secara ekonomi dan ilmu pengetahuan.
Sebagian besar pemuda dusun ini putus sekolah lantaran keterbatasan
biaya. Kondisi inilah yang menjadi salah satu panggilan seorang lulusan
KMI Pondok Modern Gontor, Muhammad Ma’shum Yusuf untuk terpanggil pulang
ke dusunnya meskipun dia telah mengabdi di almamaternya...