Ahad, 12 Juli 2009
Tetes demi tetes air mata mengalir dari mata ini, tanpa kami rasakan, tanpa kami tahu kenapa kami menangis. Di hadapan para wakil direktur yang juga menangis hebat, 36 orang terdiri dari 22 siswa dan 14 siswi menundukkan kepala mendengarkan setiap kata yang diiringi isak tangis dari guru-guru terhebat kami.