Sebuah cerita dari salah seorang alumni:
AYAH
Sabtu, 15/08/2009, Pukul 02.45
Jam 12 malam lebih 1 menit 53 detik Hand Phone ini berbunyi, kuterima, ternyata Kakakku yang laki-laki. "Ya halo?" sahutku tanpa salam terlebih dahulu. Kali ini jawabannya agak beda "Drie, besok pulang ya?" pintana pelan sekali. "emang kenapa?" tanyaku tanpa curiga. "yang tabah ya, yang sabar..." Kini aku sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan ini, entah kenapa, aku tidak merasakan kaget, entah karena didikan di pondok ini yang membuat mentalku kuat untuk menerima semua ini, atau karena aku anak yang kurang berbakti kepada orang tua sehingga menangis tanda sedih pun tidak bisa. Kakakku berkata, "Bapak sudah meninggal tadi malam..."
AYAH
Sabtu, 15/08/2009, Pukul 02.45
Jam 12 malam lebih 1 menit 53 detik Hand Phone ini berbunyi, kuterima, ternyata Kakakku yang laki-laki. "Ya halo?" sahutku tanpa salam terlebih dahulu. Kali ini jawabannya agak beda "Drie, besok pulang ya?" pintana pelan sekali. "emang kenapa?" tanyaku tanpa curiga. "yang tabah ya, yang sabar..." Kini aku sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan ini, entah kenapa, aku tidak merasakan kaget, entah karena didikan di pondok ini yang membuat mentalku kuat untuk menerima semua ini, atau karena aku anak yang kurang berbakti kepada orang tua sehingga menangis tanda sedih pun tidak bisa. Kakakku berkata, "Bapak sudah meninggal tadi malam..."