Satu hal yang pasti. Sangat sulit sekali untuk merubah karakter orang lain. Yang paling memungkinkan ketika menemui kasus ini adalah dengan mulai merubah diri kita sendiri. Mencoba untuk menunggu orang memahami kita sering berujung kepada keputus-asaan. Akan lebih cepat jika kita aktif dengan memahami mereka dan melakukan penyesuaian agar mereka menjadi paham akan diri kita
.
Diceritakan, seorang bos sebuah perusahaan besar memiliki karakter yang menjengkelkan bawahannya. Bos ini memang pintar, tapi selalu bertindak sendiri dan menjadikan bawahannya layaknya babu. Padahal bawahannya juga pintar. Akhirnya setiap kali bawahannya diberi perintah, mereka mengerjakannya dengan setengah hati.