Welcome to our website. Ini adalah situs resmi alumni 2009 P.M. Arrisalah.

Tentang Aktivitas di Pondok Modern Ar-Risalah, Bapak Pimpinan K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf, artikel Islam, kisah, renungan, puisi, wisuda 629, panggung gembira 629, galeri foto ristec629, galeri video Le Devoir De Rayhan, dan juga pmarrisalah.com

Selasa, 09 November 2010

Pekan Perkenalan Santri Khutbatul Arsy

   Khutbatul Arsy (Pekan Perkenalan) merupakan sunah pondok modern Arrisalah yang dilaksanakan setiap tahun menjelang tahun ajaran baru. Agenda yang digelar pada kesempatan ini antara lain, upacara apel tahunan, lomba baris – berbaris, wisata alam, serta berbagai perlombaan yang dihimpun dengan tema “Arrisalah Game”.
 

Rabu, 03 November 2010

Biarlah Ku Kembalikan Cinta ini Pada-NYA

Oleh : Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

"Di Sini Kita pernah bertemu, mencari warna seindah pelangi, ketika kau mengulurkan tanganmu, membawaku ke daerah yang baru, hidupku kini ceria...."
( Untukmu Teman-Brothers)

       Matanya berkaca-kaca ketika laki-laki itu selesai membaca dan merenungi isi mushaf di tangannya shubuh itu. Dulu sekali laki-laki itu telah pernah berharap pada seorang perempuan yang dia yakin perempuan itu sangat mencintai dan menyayanginya, ada kilasan-kilasan di hatinya yang mengatakan bahwa mungkin dialah sosok yang selama ini dicari...dialah sosok yang tepat untuk mengisi hari harinya kelak dalam bingkai pernikahan.

Pilih Jadi Dokter atau Calon Ibu?

Bila aku telah lolos menjadi ibu yang baik, maka kelak aku akan memasang plang praktik dokter ku!
 
Hidayatullah.com--Menjadi dokter adalah impianku bahkan sejak aku berusia 2 tahun (kata Abi). Menurut beliau, sejak kecil aku sangat menghayati cita-citaku itu, katanya aku sangat berjiwa sosial; tak ragu untuk mengulurkan tangan dan memberi semaksimal mungkin bila mendapati orang lain sedang kesusahan, lebih lebih pada orang sakit (contoh kecil dan yang sering, saat nenekku jatuh sakit, maka aku adalah orang pertama yang sangat tanggap dan berusaha agar nenekku sembuh). Lalu katanya aku adalah anak yang cerdas dan kritis sejak kecil, rapi dan suka bersih-bersih (kebiasaan menjaga kebersihan sangat berpengaruh pada profesi ini), namun ketika aku beranjak dewasa, aku mulai mengenal dengan baik tentang genderku beserta kodrat-kodratnya.
 

Bencana Ini Hanya Musibah atau Azab?










Jika bencana ini sebagai teguran, kenapa yang sering terkena bencana justru tempat-tempat yang tidak terlalu banyak kemaksiatan?

 Oleh: A. Wafi Muhaimin (www.hidayatullah.com)
 
Bancana datang beriringan datang silih berganti. Tabrakan kereta, bencana Wasior, Gunung Merapi hingga tsunami di Mentawai. Sebelum-sebelum ini, berbagai bencara juga telah menghampiri negeri kita.

Bencana ini tidaklah serta-merta datang tanpa sebuah penyebab. Ada sebuah proses yang dilakukan manusia sehingga bencana ini datang. Demikianlah sunnatullah.