WISUDA part I

Ahad, 12 Juli 2009

Tetes demi tetes air mata mengalir dari mata ini, tanpa kami rasakan, tanpa kami tahu kenapa kami menangis. Di hadapan para wakil direktur yang juga menangis hebat, 36 orang terdiri dari 22 siswa dan 14 siswi menundukkan kepala mendengarkan setiap kata yang diiringi isak tangis dari guru-guru terhebat kami.
Ya, pada hari ini seluruh siswa kelas akhir Pondok Modern Ar-Risalah diwisuda sebagai calon guru, pejuang dan pemimpin yang berjiwa Kyai. Banyak kejadian yang tidak akan kami lupakan pada hari ini, tidak pernah kami temukan pada acara wisuda tahun-tahun sebelumnya. Dilanjutkan Yudisium Kelulusan setelah Zhuhur. Dan disinilah puncak dari segala acara acara, puncak segala keharuan, kebanggaan sekaligus kesedihan. Dimana seluruh hati bergetar dan air mata mengalir tanpa bisa dibendung....

30 Juni 2009

Selesai sudah ujian-ujian yang melelahkan. Jika dihitung, sekitar 2 bulan sudah kami bergelut dengan kertas-kertas ujian, total 50 lebih pelajaran yang diujikan.
selesai ujian, semua siswa-siswi dikumpulkan di aula Duta Indonesia untuk acara tasyakuran bersama Pak Kyai. Kami jadi teringat sekitar enam bulan lalu, ketika selesai ujian pertengahan tahun, kegiatannya sama seprti ini, bedanya dulu kami terbengong-bengong mendengar keputusan Pak Kyai bahwa kegiatan Pagelaran Seni Panggung Gembira (PG) Kelas Akhir dilaksanakan 10 hari setelah ujian. Siswa-siswi junior bersorak gembira mendengarnya, tapi kami, hanya melongo tidak percaya mendengar hal ini. Kawan, sepengetahuan kami, acara PG biasanya dipersiapkan 1-2 bulan, dari pembuata proposal dan pencarian dana, belum lagi pembuatan backdrop memakan waktu paling cepat 3 minggu. Alhamdulillah kami ditolong oleh-Nya, dengan kemauan keras kami akhirnya acara ini bisa terlaksana juga. walaupun 2 hari sebelum hari H kami berkerja dalam keadaan puasa akrena bertepatan dengan puasa muharom, walaupun 1 hari sebelumnya sebagian papan backdrop patah dan lepas diterjang hujan dan angin yang terus turun bahkan hingga malam hari acara. walaupun lambang almamater yang dipasang dengan susah payah diketinggian 16 meter tidak bisa menyala karena konslet, walupun animasi di lcd tidak bisa menyala, dan banyak hal lainnya yang tidak kalah 'seru". Semua itu telah meninggalkan kenangan terdalam yang tidak akan terlipakan bagi kami. Terima kasih kepda semuanya, terutama teman-teman akhwat siswi kelas akhir yang telah mendoakan kami hingga berpuasa nadzar untuk kesuksesan acara ini. Juga adik-adik kelas yang juga melakukan hal yang sama.

Dan kini, 12 hari lagi kami diwisuda, bukan lagi rasa tegang yang kami rasakan, tapi perasaan mulai lepasnya beban yang telah kami tanggung dari tahun-ketahun, tubuh ini seakan kapas, ringan. pikiran kami sekarang fresh kosong dari berbagai problematika masalah yang kami di temui selama ini. Apalagi besoknya kami mengadakan studi tour selama 3 hari ke Magelang dan Yogyakarta. Alhamdu wasy-syukru lillah....

1-3 Juli 2009



Diadakan studi tour dengan tema scientific and economic study tour ke magelang dan Yogyakarta. Berbagai tempat kami kunjungi; seperti Museum Abdul Jalil Akademi Militer Malang, Ketep Pass Gunung Merapi dan Pesantren At-Tauhid di Magelang pada hari pertama. Kemudian dilanjutkan ke kantor redaksi Harian Umum Kedaulatan Rakyat, Kerajinan Perak Tom's Silver, Desa Wisata Pengolahan Sampah Paguyuban Sukunan, Balai Latihan Pendidikan Teknik, Pabrik Pembuatan Bakpia Pathok 25 dan terakhir Malioboro di Yogyakarta. Beberapa tempat tidak bisa kami kunjungi karena beberapa hal teknis sepertib SMK Taruna, Sekolah Seminari 'KMI'-nya misionaris, dan Lembaga Bantuan Hukum Kekerasan Dalam Rumah Tangga Rifka An-Nisa.


Kami Juga mengadakan Seminar Kristologi Seri Ke-2 di Mushola BLPT An-Nur, karena kami telah menyelenggarakan seri pertama di Pondok kami. Selain itu, untuk menyegarkan suasana, siswa putra melakukan pertandingan persahabatan dengan klub-klub olahraga setempat mulai dari footsal, basket dan bulutangkis pada Jum'at pagi (3/7/09).
to be continued...