Minggu, 15 Maret 2009

GURU

Di kelas akhir ini, kami menjumpai para pengajar yang luar biasa semangat mereka mendidik murid-muridnya, ada seorang guru yang rela berhujan-hujan datang ke pondok kami dengan motor yang remnya blong hanya untuk mengajari kami matematika selama 2 jam. Ada juga seorang pengajar yang bukan berlatar-belakang pondok kami, tapi karena bakti kepada orang tuanya yang sangat besar, rela mengabdi dan menularkan ilmu yang didapatnya kepada para santri demi menuruti pesan terakhir orang tuanya agar salah satu dari anaknya ada yang ikut berjuang mengabdi di pondok kami, walau tanpa upah sepeserpun.

Kami tidak pernah menemukan orang-orang dengan berbagai macam watak dan sifatnya, yang bisa tersatukan ideologinya untuk melakukan suatu hal yang dipandang merugikan dan sia-sia bagi masyarakat umumnya sekarang. Hebat, hanya untuk satu tujuan, bukan untuk mencari materil, bukan pula popularitas bahkan prestise tertentu. Tidak, bukan pula untuk kepentingan pondok itu sendiri atau bahkan untuk kepentingan Kyainya. Semuanya hanya satu, untuk meninggikan kalimat Allah di muka bumi ini… Allahu akbar!



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda