Kecelakaan

Di tengah hiruk pikuknya masa ujian awal semester bagi para guru ar-Risalah yang kuliah di Institut Studi Islam Darussalam Gontor, kita dikejutkan dengan dua kabar menyedihkan dengan kecelakaannya 2 orang pengajar  ar-Rislah putra dalam waktu yang berdekatan.

Yang pertama adalah al-Ustadz Andi Murtomo alumnus 2009 asal Jambi yang kecelakaan kendaraan bermotor pada Kamis siang 4 Pebruari 2010 di Balong di depan WK Computer, toko peralatan komputer milik salah seorang pengajar di ar-Risalah juga. Beliau ditabrak sebuah kendaraan motor yang melaju kencang dari arah belakang yang mengakibatkan salah satu jari tangan kanannya patah dan harus digif, ini menyebabkan beliau mengundurkan diri dari UTS dan cuti dari kuliah selama enam bulan ke depan. Untungnya kondisi jiwanya tidak terlalu mengkhawatirkan, begitu juga dengan motor Honda Supra X yang dikendarainya, hanya sayap bagian kanan dan beberapa sparepart yang rusak tapi tidak mengenai mesinnya. Yang parah justru kondisi penabrak yang mengalami luka yang banyak di sekitar kepala, begitu juga motornya hancur berantakan karena setelah menabrak motor al-Ustadz Andi, motor itu kembali menabrak pohon di depan toko. Hanya saja setelah itu Ust. Andi positif terkena Demam Berdarah dan sakit Tipes pada kamis ini (11/2), maka beliau kini harus dirrawat di RS Aisyiyah sebelah timur. 

Yang kedua al-Ustadz Nuryanto alumnus 2008 asal Jambi yang tanpa sengaja menabrak seorang bapak pandai besi ketika baru saja pulang ujian dari kampus pada malam Selasa sekitar pukul 8.30 WIB. Nahasnya beliau terbalik bersama motornya menyebabkan tulang hidungnya dan giginya patah dan terus mengucurkan darah. Sudah dua hari berlalu tapi kondsinya masih belum pulih karena terus mengeluarkan darah siang dan malam. Lalu pada kamis ini (11/2) beliau harus dioperasi pada bagian hidungnya. Adapun Bapak yang tertabrak kondisinya tidak berbahaya, hanya luka disekitar kaki dan kepala bagian belakang, beliau pun kini terbaring di tempat yang berbeda satu kamar dengan al-Ustadz Nuryanto, keduanya kini dirawat di RSU Aisyiyah Dipenogoro. Semoga kondisi mereka dapat cepat pulih kembali, Allahumma la syifa'a illa syifaa-uka, isyfi antasy-syaafi sifaa-an laa yughadiru saqamaa.....