Jumat, 01 Oktober 2010

TOTALITAS!!

     Ada seorang guru di Ar-Risalah, katakan saja namanya Ustadz, lulus dari Institut Studi Islam Darussalam Gontor, Ponorogo. Dengan indeks kumulatif yang bagus. Teman-temannya heran, dia pun juga sama bingung.
 
 
     Apa pasal? karena Ustadz ini jarang masuk kuliah, skripsi pun tidak optimal dikerjakan. Sidang ujiannya pun dipersiapkannya dengan tidak sempurna. Tapi ternyata lancar-lancar saja. Nilainya beres, sidangnya termasuk paling mudah, hingga akhirnya diwisuda.

     Kawan, tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan, tidak ada suatu peristiwa terjadi tanpa sebab. Semuanya telah diatur dengan matang oleh Yang Maha Pencipta. Tanpa ada kesalahan sedikitpun.

    Setelah diteliti, satu kata yang bisa penulis temukan, Totalitas. Yup! ternyata Ustadz ini benar-benar menempatkan pengabdiannya di Ar-Risalah di urutan nomor satu dari pekerjaan lainnya (tentu saja tidak termasuk ibadah, masa Sholat jadi nomor dua).

     Hidupnya dicurahkan sepenuhnya untuk mengajar, mendidik, dan membina anak-anaknya, jika malam hari Ustadz ini lebih sering terlihat di asrama santri daripada di kampus bersama teman-temannya yang kuliah sore. Kegiatannya menjadi lebih padat lagi ketika harus menangani anak-anak kelas akhir. Maka tidak heran dan tidak perlu ditanyakan lagi kenapa banyak kemudahan yang dia dapatkan dalam masalah kuliahnya.

    Tentu saja tulisan ini tidak bermaksud untuk memprovokasi para pembaca agar meninggalkan bangku kuliah. Permasalahannya adalah si-Ustadz ini telah diserahi amanat yang lebih daripada teman-temannya dan dia terima dengan 100 persen. Walaupun kuliahnya mungkin menjadi terbengkalai. Semangatnya begitu tinggi, hingga murid-muridnya pun heran, ni-Ustadz ko' kayaknya ga' capek-capek...

     Ini berbeda dengan kita. Yang biasanya memiliki tugas yang tidak terlalu banyak dan padat tapi kita tidak bisa mengoptimalkannya. Kadang kita lalai, terlalu berleha-leha, menjalani hidup ini laksana air mengalir. Sehingga jangan salahkan siapa-siapa jika hasil yang kita dapatkan pun biasa-biasa saja.

     TOTALITAS, Ustadz ini telah mengajarkan kepada kita bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Walaupun mungkin mengorbankan hal lainnya. Tapi ingatlah, Allah tidak pernah alpa akan perbuatan hamba-Nya. Semoga kita bisa mencontoh sang-Ustadz, yang sampai sekarang juga belum mengerti kenapa wisudanya begitu mudah. Hmm...... mungkin ni karena saking ikhlasnya ni Ustadz.......

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda