Jumat, 21 Oktober 2011

Panasnya Ponorogo, Gemerlap malamnya

Bagaimana kabar Ponorogo hari ini?

Kawan, mungkin kalian sudah lama tidak melihat Ponorogo, sudah lama tidak merasakan hawa di sini, sudah lama tidak melihat bagaimana ar-Risalah sekarang, kami coba menggambarkannya.


Ingat ketika kita kelas enam? Sesudah bulan Syawal, apa yang kita rasakan? PUUAAAANAASS tenaan.... Ketika itu suhu Ponorogo memang sedang paling panas-panasnya. Dan itu yang kita rasakan sekarang, rasanya ingin sekali tubuh ini selalu berada di depan kipas angin (untung sekarang sudah "naik" ke kelas 7, jadi boleh pake' kipas angin) jika tidak, sepertinya kita tidak akan tahan dan seperti layaknya ikan asin yang dijemur di bawah terik matahari. Fuuhhh....

Walaupun begitu, bukan berarti kami hanya melihat yang menyebalkan saja. Tidak, tahun ini berbeda, langit-langitnya indah jiddan, ditambah layang-layang yang semarak menghiasi birunya atap kota ini. Bukan hanya itu, bentuk layang-layangnya pun beragam, bukan hanya berbentuk persegi, tapi juga pesawat terbang dengan beragam jenisnya, ada yang tipe komersil,  jet tempur, bahkan helikopter lengkap dengan baling-balingnya pun banyak, dipasangi pita kaset sehingga bersuara layaknya mesin sehingga layang-layang itu layaknya pesawat yang mengitari bumi Ponorogo. tidak berhenti sampai itu, layang-layang itu diberi lampu kelap-kelip berwarna-warni sehingga terlihat indah seperti bintang di malam hari, sungguh menakjubkan.

Kawan, datanglah kemari, sebelum musim hujan tiba, lihatlah indahnya langit malam yang dihiasi bintang-bintang yang beraneka ragam warnanya. Kami kira, kalian jarang melihatnya di tempat lain.


0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda