Welcome to our website. Ini adalah situs resmi alumni 2009 P.M. Arrisalah.

Tentang Aktivitas di Pondok Modern Ar-Risalah, Bapak Pimpinan K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf, artikel Islam, kisah, renungan, puisi, wisuda 629, panggung gembira 629, galeri foto ristec629, galeri video Le Devoir De Rayhan, dan juga pmarrisalah.com

Jumat, 09 Oktober 2009

ARRISALAH RECENT AGENDA

Beragam kegiatan dilaksanakan di pondok modern ar-Risalah, mulai dari konser religi menyambut bulan suci Ramadhan, Pesantren Ramadhan, sampai pernikahan putri Bapak Pimpinan sekaligus temu alumni ar-Risalah se-Indonesia. Berikut laporan lengkapnya di sampaikan oleh Tim Readaksi SiMar:
(Oleh: Muhammad A. B. Sumber: pmarrisalah.com)


Sabtu, 03 Oktober 2009

Our Beloved Teachers


This is about our teachers, walaupun kini kami berstatus al-Ustadz dan al-Ustadzah, yang berarti guru, tetaplah kami hanya junior dibanding mereka yang yunior. Guru-guru kami yang generasi pertama, yaitu mereka yang merasakan langsung pengajaran Bapak Pimpinan, K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf dibawah pohon.

Jumat, 02 Oktober 2009

Our Brother


Dengan mengundurkan dirinya seorang saudara kami sesama pengajar di Pondok Modern ar-Risalah, mengurangi jumlah Mujahid ar-Risalah lulusan tahun 2009. Tepatnya pada hari Rabu, 29 September 2009 kemarin, saudara kami al-Ustadz Erlan Saputra asal Bangka mengundurkan diri atas persetujuan Bapak Pimpinan P.M. ar-Risalah, K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf. Memang hal ini sangat disayangkan oleh kami sesama pengajar, tapi itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan dengan permintaan dari kedua orang tua beliau. Rencananya beliau akan melanjutkan pengabdian ditempat asalnya, Bangka sambil membantu usaha kedua orang tuanya. Hanya doa dan harapan sukses yang bisa kami sampaikan, Barakallah!

Minggu, 20 September 2009

HARI INI...


Manusia itu tempat berkumpulnya segala kealpaan dan kekhilafan, sehingga dia kadang mencari surga kemana-mana, padahal surga itu ada di dirinya sendiri, dia akan merasa yang paling tidak beruntung dari semuanya, sehingga dia melupakan semua yang dia miliki, orang-orang tercinta di sekitarnya, yang selalu bersedia membantu tanpa pamrih, serta segala keberuntungan yang dimilikinya, yang takkan pernah habis, asalkan dia tetap menyadari dan menyukuri segala yang dimilikinya…



Maka di hari yang fitri ini,
ketika beberapa saat yang lalu,
ketika riak-riak kehidupan dihadapi dengan hati suram,
ketika berbagai peristiwa melintas seringkali dihadapi dengan tak bijak…
sehingga menenggelamkan kalbu ke dalam lembah kesalahan dan kekhilafan…
ketika mata salah memandang,
ketika mulut seringkali salah dalam berucap,
ketika segala ucapan dan perilaku, semata hanya mengoyak sanubari, menabur luka tak terobati di hati siapapun…
ketika hati kerap salah menduga,
ketika terlupa diri ini tuk menggemakan kebesaran Tuhan,
ketika tak pernah lagi kedua tangan ini bersimpuh
memohon anugerah Nya sekaligus ampunan Nya,….
kembali karunia Nya menyirami kalbu yang menjelang tandus ini…
mengantarkan kesempatan, tuk merasakan kebahagiaan
melalui akal yang kembali jernih,
nurani yang kembali bersih,
dan warna hidup yang kembali putih,
serta perilaku yang kembali tulus….
ketika gema takbir memenuhi sanubari
kembali jiwa bersujud dalam kebahagiaan
kembali kesucian memenuhi kalbu…
kembali menyongsong iedul fitri…

IEDUL FITRI
1 SYAWAL 1430 H…

 
oleh : dienna pratikto (http://iyodi.wordpress.com/2006/10/22/puisi-idul-fitri/)