Sabtu, 22 Agustus 2009

Boleh Jadi

Oleh: Ulfa Muthmainnah (alfa_mazaya@yahoo.co.id)



Boleh jadi Allah sudah membukakan pintu ketaatan kepadamu, tetapi tidak membukakan untukmu pintu penerimaan dan boleh jadi Allah mentaqdirkan untukmu berbuat maksiat yang menyebabkan kamu bertaubat dan hampir kepada Allah.


Sesungguhnya maksiat yang mencetuskan ketundukan dan membuat hatimu hancur lebih baik dari pada ketaatan yang mengakibatkan ketakjuban diri sendiri dan ketakaburan.

Adakalanya sengaja Allah timpakan ujian yang berat keatas hamba-Nya. Ketika itu hati si hamba akan merintih walaupun bibir bisa mengukir senyum.

Kadang-kadang ujian silih berganti,seolah-olah Allah tidak mendengar rintihan hati hamban-Nya.

Sebenarnya, Allah rindu untuk mendengar rintihan hati si hamba. Tanpa ujian, hati tidak ingat Allah dan lalai, hingga hilanglah rasa kehambaan dari dalam diri.

Lalu karena itu, Allah datangkan ujian silih berganti agar riintihan hati si hamba tidak terputus kepada Tuhannya.

Hukama berkata: "Allah lebih suka mendengar rintihan hamba yang berdosa dari seorang abid yang duduk beribadah".

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda