Selasa, 26 Januari 2010

Evaluasi: Salah siapa?

http://uangmagnet.com/images/tanda-tanya.jpgSuatu hari diadakan rapat evaluasi kegiatan oleh tim kerjanya. Kebetulan ketua panitianya tidak hadir, jadi rapat dipimpin oleh wakilnya saja.

Di awal-awal, wakil ketua ini membahas tentang apa yang akan dikerjakan untuk penutupan acara besok hari. setelah selesai, kini bagian anggota timnya yang bicara, satu per saru mulai mengeluhkan kinerja ketua timnya yang tidak bisa sinkron dengan mereka. Segala kesalahannya dibeberkan habis-habisan, tanpa melihat kembali hal-hal yang positif yang telah dilakukan oleh ketuanya. Atmosfernya pun sudah dipenuhi dengan energi negatif. Bahkan salah seorang anggota menginginkan supaya si ketua ini dicuekin saja, tidak perlu dituruti kata-katanya, sudah sebal dia padanya. Akhir kata, mereka menginginkan sang ketua diganti, dan itu keputusan final.


Hal yang sangat disayangkan di sini adalah forum yang semestinya digunakan sebagai wadah intropeksi kekurangan kinerja tim malah berubah menjadi ajang pen-judge-an bagi satu orang saja, dan orang itu tidak ada dalam forum itu. Setiap orang menilai si ketua dengan sangat subyektif dan seakan-akan melemparkan semua kesalahan padanya, semua kesalahn disebabkan olehnya, padahal banyak kesalahan yang diperbuat masing-masing anggota tapi tidak dibahas dalam rapat.

Begitu juga dengan diri kita, begitu sering kita menyalahkan orang lain tanpa mau mengakui kesalahan yang  telah kita perbuat. Padahal semakin sering kita disibukkan dengan aib orang lain maka kita akan lupa akan aib kita sendiri, dan ini akan membuat kita sulit untuk memperbaiki diri. Walhasil, diri kita tidak pernah berkembang ke arah yang benar.

Akan lebih baik jika dalam forum itu dibahas tentang kekurangan masing-masing anggota. Sehingga setiap anggota menjadi lebih berani untuk mengakui kekurangan dan kesalahannya sendiri. Tidak hanya  itu, dia  bisa belajar menerima kritik secara sportif dari rekan-rekannya demi peningkatan kualitas kerja dirinya sendiri.

Tidak lupa kita perlu membahas kelebihan setiap anggota sebagai penghargaan baginya. Begitu juga dengan si ketua tadi, perlu secara jujur mengungkapkan kelebihan dan prestasi yang telah dilakukannya. Sehingga kita bisa membandingkan secara ideal positif-negatifnya, maka keputusan apapun yang dihasilkan dari rapat itu akan menjadi bahan evaluasi yang baik dan benar untuk menentukan langkah selanjutnya. Tidak ada lagi  istilah saling lempar kesalahan, apalagi saling menjatuhkan.

http://www.ezdiyelectricity.com/images/icons/question-mark2a.jpg




0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda